Saturday 17 December 2011

Kejarlah bahagia yang di cari

Andai waktu memanggilku



Hiduplah dalam luka yang panjang, dan itu pilihan. Disana Allah beri dua jalan, untuk terus hidup dalam keputusasaan, atau menjauh, dan raihlah kebahagiaan, nikmatilah sang pelangi yang indah selepas hujan. Nikmatilah kekuatan jiwamu selepas melepasi fasa ujian yang bisa saja meremukkan seluruh urat nadimu. SubhanaAllah, nikmatNya Maha hebat, ketenangan dan keyakinan kepada janji Allah itulah yang begitu membahagiakan.

Berbeza dengan manusia yang terus hidup dalam penderitaan, meski ramai manapun manusia yang terus membantumu keluar dari kedukaan, tidak pernah akan henti air matamu jika bukan diri sendiri yang berusaha dengan teguh berjalan keluar dari tari dunia hitam itu, sungguh, kesedihan itu sememangnya menyakitkan, namun manusia lain tidak akan pernah tahu bagaimana keadaannya sebelum mereka sendiri yang merasainya, justeru, usah berharap dikuatkan orang lain andai diri sendiri terus berlemah- lemah dengan kesedihan.

Penyesalan vs keputusasaan
Penyesalan melampau atas dosa yang dilakukan juga pendorong pada kesedihan, siapa kata penyesalan itu tidak baik, bahkan penyesalan atas kesalahan yang dilakukanlah yang mendekatkan diri kita dengan Allah, penyesalan jugalah yang mengekalkan kita dalam taubat, bahkan penyesalan dan rasa tidak mahu kembali pada dosa yang pernah dilakukan seperti mana kita benci dicampakkan kedalam neraka juga adalah penyebab hadirnya kemanisan iman dalam diri Hamba. Allah Maha Mengetahui, usah sampai penyesalan membawamu kepada keputusasaan dan kebinasaan. Luka yang panjang itu bahkan bisa jadi penyebab kekufuran dan putus asa pada rahmat Tuhan, rasa bosan dengan kesedihan pula bisa membuatmu jauh dari Allah, justeru, ketika penyesalan menghadir, pandulah ia ke jalan yang menguntungkan diri kita dunia dan akhirat.
Belenggu MALU
Malu ketika ramai manusia tahu akan dosa yang pernah dilakukan sering membelenggu manusia yang telah bertaubat dan melakukan perubahan, Allah jualah Maha memakbulkan doa hamba- hambanya, yakinlah pada janji Allah, mohonlah dosa- dosamu digenggam kukuh dalam simpanan saksi- saksi dosamu, kita tidak akan pernah dapat menghalangnya dari tersebar, biarlah Allah yang menyimpannya, Allah maha tahu akan keikhlasan taubatmu.

Keluarlah dari luka yang panjang dan dalam, keluarlah dari duniamu yang kelam dan suram, usah biar terus ditelan kegelapan, menjauh dan berbahagialah~

Bersangka baiklah dengan Allah. Segala kekurangan dan kekosongan hati hanya boleh dipuaskan dengan rasa kesyukuran padaNya.. Allah berfirman:

"dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yg berdoa apabila dia berdoa kepadaKu. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)Ku dan beriman kepadaKu, agar memperoleh kebenaran." (2:186)

Kejarlah kebahagiaan yg dicari. Moga ditemui sinar kebenaran itu....

Walaupun sekiranya sinar cahaya yg kutemui hanyalah sinar yg malap,
tetapi sekurang-kurangnya dengannya dapatlah untukku membezakan antara cahaya dan kegelapan,
Kerna aku yakin bahwa sinar ini tidakkan pernah terpadam tuk selamanya,
Selagi mana Allah memeliharanya dr manusia-manusia zalim yg cuba memadamkannya...
Walaupun ia masih br bertapak di dalam sanubari ini,
Tetapi kuberharap ianya akan terpahat kukuh dan utuh sehingga ke detik terakhir nafasku...amiin

~~mg kita sama2 menjadi hamba Allah yg taat serta umat Rasulullah yg mengamalkan segala sunnahnya...seandainya kita tahu yg ilmu Allah itu masih banyak lagi belum dipelajari dan dikaji, pasti kita takkan mempunyai masa utk berhibur...Tidaklah kita menjadi org yg mengikut tanpa meminta hujah yg pasti...Jadi, sama2lah kita belajar ya, agar tdk menjadi seperti ayat dibawah:

"(Iaitu) ketika ketua-ketua yang menjadi ikutan itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutnya, sedang kedua-dua pihak melihat betapa ngerinya azab seksa itu, dan (ketika) terputusnya segala hubungan di antara mereka.
Dan (pada masa yang mengecewakan itu) berkatalah orang-orang yang menjadi pengikut: Alangkah eloknya kalau kami (dengan itu dapat kami berlepas diri daripada mereka sebagaimana mereka berlepas diri daripada kami (pada saat ini)!” Demikianlah Allah perlihatkan kepada mereka amal-amal mereka (dengan rupa yang mendatangkan) penyesalan yang amat sangat kepada mereka, dan mereka pula tidak akan dapat keluar dari neraka." (2:166-167)

yang menulis utk peringatan diri:
sophia natasya... (wahai kesedihan, pergilah kau jauh2 dr hati ini...huhu)

3 comments:

nagaliar said...

sy dh baca artikel nie dr awal hingga akhir...secebis motivasi berpaksikan islamik utk sesiapa shj yg tlh menimpa musibah kedukaan...jalan ceritanye mungkin berbesza tp kesannye sama sahaja..thanks.

dalila said...

jgn sedih2 ya ...always be happy :)

sophia natasya said...

nagaliar : Alhamdulillah, mg bermanfaat insyaAllah..

dalila: insyaallah sentiasa bahagia dlm mencari kasihNya. :)